Thursday, December 30, 2010

Nafsu bukanlah cinta - 1

Tanggung jawabku sebagai seorang Shipping Manajer menyebabkan aku punya banyak relasi bisnis dari perusahaan perusahaan pelayaran maupun perusahaan angkutan lainnya. Namun ada satu rekanan bisnisku yang akan kuceritakan dalam kisah ini. Sebut saja Susi, begitu nama sales executive dari sebuah pelayaran di kota S, bertinggi badan kurang lebih 165 cm, dengan postur tubuh proporsional dan busung dada 36. Hidungnya mancung dan rambut hitam ikal sebahu. Perusahaannya memang bonafide, sehingga beberapa pekerjaan skala besar dapat terkirimkan dengan baik. Jujur saja dalam hati kecil ini juga kagum pada kecantikan Susi dan sebagai lelaki normal yach secara tak sengaja melihat sisi dalam pahanya saat disilangkan yang membuat seonggok daging kenyal disela-sela pahaku, "unjuk diri". Sebagai relasi yang...

Nafsu bukanlah cinta - 2

Cukup lama kami berdansa dan entah sudah berapa lagu kami lewati bersama namun aku tidak ingin segera mengakhiri foreplay ini karena aku ingin Susi lebih dapat menikmati keromantisan ini lebih lama lagi. Aku membimbingnya ke arah Sofa dan kududukkan Susi di pangkuanku, kami pun semakin tenggelam dalam suasana, namun aku tetap berusaha menguasai diri. Pangkal penisku tepat bersentuhan dengan vaginanya yang terasa sudah amat merekah karena rangsangan hebat dan lelehan mani Susi semakin deras terasa menetes ke "telor"-ku. Cumbuan demi cumbuan dan rabaan serta sentuhan sudah kulakukan terhadap Susi. Bibirku sudah pindah ke arah dada Susi kukulum payudara yang kiri dan tangan kananku memilin puting yang kanan, punggungnya aku beri sentuhan dengan tangan kiriku. Susi semakin tak mampu menguasai...

Rahasia dapur

Sejak aku dan Eksanti memiliki keberanian untuk bercinta di tempat kostnya, aku semakin sering mampir ke sana. Eksanti sendiri nampaknya juga tidak terlalu khawatir bahwa teman-teman di kostnya akan curiga dengan hubungan kami. Toh banyak pula diantara mereka yang sering mengundang pacarnya untuk menginap di tempat kost itu.Selain itu, hubungan Eksanti dengan Mas Yoga-nya juga belum terlalu membaik. Sebenarnya Eksanti sendiri juga sudah mulai melupakan 'pengkhianatan' yang dilakukan Yoga, dan mau saja ia memaafkannya. Bagaimanapun Eksanti juga merasa telah melakukan hal yang sama terhadap Yoga, dengan menerima kehadiranku di sisinya. Yoga sendiri, walaupun masih sangat mencintai Eksanti, namun belum memiliki keberanian untuk datang menemui Eksanti kembali. Seperti kejadian malam itu..Eksanti...

Rebirth - 1

Lari bukan selalu berarti kalah. Menjauhkan diri dari problem yang menghimpit dada, ke sebuah telaga sejuk yang jauh dari hingar bingar kota, seringkali berbuah lebih dari yang kita butuhkan. Di situ Ray ditemani Fitri, gadis yang semula hanya sebagai perempuan bayaran, tapi nyatanya mampu menjadi peri yang kata-katanya ditaburi petuah-petuah bijak. Seperti pesan Fitri di akhir cerita, "Ingat. Terkadang hidup ini terasa berat. Tapi kalau kamu nyantai saja, semua akan berakhir seperti angin yang berlalu." 13 Juli 2001, all my troubles seem so far away.. one done, other waits.. "Hai, Sayang," gadis itu memelukku mesra. "Hai, welcome back," dan (muah.. muah..) sebuah kecupan mendarat di keningnya. "Missed you, Ray," bisiknya mesra, tanpa perdulikan sekeliling. "Ssshh..," kuangkat koper ungu tuanya...

Rebirth - 3

"Ray." "Ya?" "Aku mau tidur dengan kamu," desisnya seraya menggelendot di lenganku. Dengan tertawa kutarik cuping hidungnya, "Aku sama sekali tidak bergairah." "Maksudnya kamu tidak suka aku, begitu?" "Bukan," sahutku cepat, "Masalahnya di aku sendiri. Aku belum bisa." "Kamu jatuh cinta ya, Ray?" Pertanyaan itu bagaikan kilat yang menghujam batinku. "Kok bisa beranggapan seperti itu?" "Ya," gadis itu berbisik, "Aku juga pernah suatu saat lalu." "Dan?" tanyaku antusias. "Dan aku meronta saat orang itu mau menggagahiku." "Oh?" Dalam hati aku bertanya-tanya, itukah cinta? "Tapi dia terus meniduriku dan meruntuhkan cintaku." Aku teringat pada beberapa sahabat lamaku. Seorang gadis bernasib malang dan seorang bapak yang pathetic. Dunia ini sungguh dipenuhi ironi kehidupan. "Lalu apa hubungannya...

Rebirth - 2

"I finally found you, Kuei!" pria tinggi besar berjanggut panjang di atas kuda merah itu membentak kasar. Matanya setajam burung elang. Golok besar terangkat di atas kepalanya. Kukembangkan senyum puas di bibirku. "Yuen-Chang, you'd never give it up, hai-ma?" logat selatan keluar dari bibirku dengan fasihnya. Sebagai satu-satunya pelindung Yung-An, sudah kewajibanku mengusir pengacau. Terutama bangsat yang sudah mengkhianati kebaikan junjunganku, Lord Liu Zhang. Bahkan di usiaku yang sudah nyaris kepala enam ini kegagahan masih kujunjung tinggi.Pria berjanggut indah itu tertawa lalu merangsek kudanya maju. Tempik sorak soprai terdengar dari kedua kubu. Kutendang rusuk kudaku dan memutar tombak di atas kepalaku. "Yieeaa..!" Trakk!! Cringg!! Debu beterbangan saat kedua chi kami bertemu. *********...

Rosi dan Tantenya

Rosi, sebut saja demikian, sudah beberapa bulan kami saling berbagi kebutuhan biologis. Rosi adalah wanita berusia 22 tahun dengan tinggi 160-170 cm, dan dengan dada yg tak terlalu besar tetapi mengkal kira-kira 34, kulit putih, dengan wajah mirip wanita cina, jadi agak sipit.Hubungan kami berawal pada sebuah pesta kawanku, aku kenalan dengannya dan menjadi akrab dengannya bahkan aku menawarkan tumpangan untuk mengantarkannya pulang, untung aku bawa helm cadangan. Kami berdua pulang, karena dia bosan untuk berada disana dia ditinggal oleh temannya. Rosi membonceng motorku, dia ngga keberatan dengan itu. Malam itu cukup dingin, kupinjamkan jaketku untuk menutupi tubuhnya yang hanya memakai kaos putih itu dan celana jeans biru. Bagiku Rosi sungguh sexy malam itu, dia memakai kaos putih tanpa...

Rudy si perkasa - 2

Menanti malam untuk janjian dengan Nafa Urbach, Rudy pun tidur-tiduran sebentar melepas lelah. Jam ditangannya menunjukan pukul 7.15 masih ada waktu 2 jam-an, lumayan buat menghimpun stamina nanti.Hembusan AC dikamarnya perlahan membawa Rudy kembali ke masa lalunya. Yah sejak mengenal seks dengan dokter Rani, Rudy jadi semakin kecanduan, Mulai dari guru biologinya yang seksi dan nekat mengajak main di kantornya, hingga teman-teman sekolahnya yang merengek-rengek minta disodok di WC sekolahan, juga wanita-wanita lain yang sudah menjadi korban kedasyatan senjata Rudi, Namun diantara sekian banyak wanita, ada yang sangat berkesan dan sulit dilupakan, yaitu saat dikeroyok 6 Tante-Tante waktu mengantar mamanya arisan!Awalnya memang tak sengaja, Rudy mengantar mamanya arisan karena supirnya sedang...

Pages 381234 »

 
Design and Bloggerized by Fendy Indrawan
Space Ads close

Sponsor Ads